Daya tarik kota Mekah, Arab Saudi, bukan hanya karena ia tempat
ibadah haji dan umroh. Sebagai kota kelahiran Islam dan para nabi, Mekah
juga memiliki sejumlah objek wisata religi sangat menari. Nilai
sejarahnya yang tinggi dan berdimensi religius menjadi nilai tersendiri
bagi sejumlah objek wisata di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw ini.
Tidak hanya tempat bersejarah, Mekah juga kini memiliki objek wisata
baru yang modern dan futuristik, yaitu sebuah jam raksasa yang saat ini
memegang rekor sebagai jam terbesar di dunia. Sebutannya banyak, mulai
dari Giant Clock Tower Mekka, Abraj Al-Bait Towers, Menara Jam Raksasa, hingga Mecca Royal Hotel Clock Tower.
Jam Raksasa
Jam superbesar ini pasti
menjadi objek wisata yang harus dilihat dan dikunjungi ketika berkunjung
ke Mekah. Jam yang berada di puncak pencakar langit tertingi kedua
setelah Burj Khalifa di Dubai ini mempunyai ketinggian 600 meter dengan
diamater lingkaran jam 40 meter. Diameter ini mengalahkan jam Cevahir
Mall di Istanbul yang hanya 36 meter.
Besar menara jam bermuka empat ini juga mengalahkan jam serupa yang
saat ini dipegang menara Big Ben di London. Jam ini juga akan menjadi
salah satu ikon Arab Saudi karena bisa terlihat dari jarak yang cukup
jauh yaitu lebih dari 25 kilometer.
Proyek yang menelan biaya US$ 800 juta ini dirancang oleh para
insinyur Jerman dan Swiss. Bulan sabit emas yang sangat besar dengan
diamater 23 meter dipasang ke atas puncak menara. Penambahan menara jam
di komplek Masjid Agung Mekah yang menjadi wajah Muslim di seluruh
dunia ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk mengembangkan
kota yang dikunjungi oleh jutaan peziarah setiap tahunnya.*
Masjid Al-Haram
Ini tempat wajib didatangi,
terutama jamaah haji dan umroh, karena ada rukun haji dan umroh di sini
–mengelilingi Ka’bah (thawaf) dan berlari-lari kecil ((sa’i) antara
bukit Shafa dan Marwah yang ada di kompleks majid.
Banyak hal di luar ibadah yang bisa dinikmati (dikagumi) di dalam
masjid yang bernilai sejarah, terutama Ka’bah, Hajar Aswad (Batu Hitam,
The Black Stone) yang “menempel” di Ka’bah, Maqam Ibrahim (jejak kaki
Nabi Ibrahim a.s.), Hijr Ismail (lokasi rumah Nabi Ismail a.s. sekaligus
tempat dimakamkannya sang ibunda, Siti Hajar), Sumur Zamzam, Mizabe
Rahmah (kanal air zamzam), Multazam (tempat doa diijabah),
Jannatul Mualla
Pemakaman di Mekah yang dikenal
juga dengan nama Al-Hajun. Disebut-sebut sebagai makam suci kedua
setalah pemakaman Baqi di Madinah. Di Al-Hajun dimakamkan keluarga Nabi
Saw a.l. Abdul Muthalib, Siti Aminah, Abu Thalib, Siti Khadijah, dan
putra beliayu, Qasim.
Gua Hira – Jabal Nur
Gua Hira yang ada di lereng Jabal (Gunung) Nur ini tempat Nabi Saw menyendiri (khalwat) hingga menerima wahyu pertama.
Jabal Nur adalah salah satu dari deretan gunung berbatu yang
mengelilingi kota Mekah. Letaknya di Timur Laut kota Mekah. Jaraknya
sekitar 6 KM dari Ka’bah. Untuk mendaki bukit yang sepenuhnya terdiri
atas susunan batu-batu tajam dan licin itu diperlukan waktu sekitar satu
hingga 1,5 jam.
Gua Tsur – Jabal Tsur
Ada di Jabal Tsur atau
Gunung Tsur. Ini tempat Nabi Saw bersembunyi bersama Abu Bakar dari
kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah. Di Jabal Tsur
yang tandus itu Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari
tiga malam.
Berjarak lima kilometer dari Kota Makkah, Jabal Tsur berupa barisan
bukit batu dan merupakan perbukitan tertinggi di Mekah. Gunung Tsur
memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di salah satu
puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur.
Dulu banyak jamaah haji berupaya naik ke Jabal Tsur dan melihat Gua Tsur.
Namun, kondisi medan bukit yang terjal, serta waktu tempuh yang cukup
lama, sekitar 2-3 jam untuk mencapai gua, membuat pemerintah Arab Saudi
mengeluarkan larangan naik ke Jabal Tsur. Jamaah kini hanya bisa
menyaksikan Jabal Tsur dari bawah bukit.
Badr
Perkampungan antara Mekah dan Madinah.
Sebanyak 14 syuhada Perang Badr dimakamkan di wilayah ini. Dekat lokasi
pemakaman syuhada Perang Badr ini ada Masjid Al-Arish. Di masjid inilah
Nabi Saw dan para sahabat menunaikan shalat selama perang.
Gunung Uhud
Lokasi Perang Uhud yang membuat
paman Nabi, Hamzah, gugur di dimakamkan di sini bersama syuhada lainnya.
Kita bisa menaiki gunung yang tidak terlalu tinggi ini dan berziarah ke
makam para syuhada Perang Uhud.
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah yang berarti
“gunung/bukit penuh rahmat” atau “gunung kasih sayang”. Di atasnya ada
tugu sebagai tanda tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Dikisahkan,
di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun diturunkan
dari langit ke bumi.
Ada keyakinan, tempat ini merupakan “tempat terbaik” untuk berdoa
meminta jodoh. Dikatakan, apabila seseorang berdoa di atas bukit ini
untuk meminta pendamping hidup, niscaya doanya dikabulkan Allah. Wallahu a’lam.
Suquq Lail – Tempat Lahir Nabi Saw
Rasulullah
Saw diyakini lahir di kaki Gunung Abi Qubais di kampung Suqul-Lail,
Makkah. Kini rumah tempat kelahiran beliau itu menjadi perpustakaan
umum. Tertulis di depannya huruf Arab “Maktabah Makkah al-Mukarramah”
yang artinya “Perpustakaan Mekkah al-Mukarramah”.
Tempat ini dulunya dikenal dengan “Lembah Abu Thalib”. Ketika Nabi
Saw hijrah ke Madinah, rumah ini ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib
yang kemudian didiami oleh anak turunannya. Selanjutnya rumah itu dibeli
oleh Khaizuran, ibu Harun Arrasyid, dan dibangun sebuah masjid. Lantas
masjid tersebut dibongkar dan sempat tempat itu terbengkalai.
Pada tahun 1950, tempat lahir Nabi Saw itu dijadikan wakaf
perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qattan yang menjabat
sebagai Gubernur Makkah saat itu. Permintaannya disetujui oleh
pemerintah Saudi dengan syarat wakaf ini tidak bisa dijual-belikan atau
disewakan, atau tidak bisa dihadiahkan kepada siapapun, atau tidak bisa
ditukar atau dipinjamkan kepada siapa pun.
Pasar Seng: Tinggal Kenangan
Pasar ini sangat
dikenal oleh jamaah haji Indonesia. Sayangnya, kini pasar dekat Masjid
Haram ini tinggal kenangan karena tergusur oleh proyek perluasan Masjid
Haram.
Dulu pasar ini tempat belanja yang paling terkenal di Mekah. Orang
Indonesia menyebutnya Pasar Seng, meskipun tak satu pun penduduk Mekah
yang mengenal nama itu. Orang Mekah menyebut itu sebagai Pasar
“Mudda’ah”.
Konon, pasar itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Awalnya
tempat itu menjadi lokasi lomba membaca syair (puisi). Lama-kelamaan
tempat keramaian itu menjadi pasar dan tetap ramai dikunjungi, terutama
di musim haji.
Dahulunya pasar ini beratap seng, sehingga disebut Pasar Seng.
Suasana pasar itu mirip pedagang kaki lima di Tanah Air. Barangnya pun
mirip aneka ragam barang di Pasar Tanah Abang, seperti mukena, kerudung,
dan sajadah.
Casino Nightclub in Las Vegas - Drmcd
BalasHapusCasino Nightclub 나주 출장샵 in Las Vegas 공주 출장샵 is a bar/lounge inside The Cosmopolitan of Las Vegas and the Wynn hotel 충청북도 출장샵 and casino. The 대전광역 출장샵 bar 천안 출장안마 has an expansive range of drinks and